RESENSI FILM
KEHORMATAN DI BALIK KERUDUNG
Disusun oleh :
Nama:
Ranum Saputri
Kelas:
XI IPA a
Nama:
Siti Nur Khafidhoh
Kelas:
IX IPA a
MADRASAH ALIYAH
YAYASAN PEJUANG ISLAM
ABDURRAHMAN GANJUR
2012
A.
Identitas Film
- Judul : Kehormatan
di Balik Kerudung
- Release
: 27
Oktober 2011
- Sutradara
: Tya Subiyakto Satrio
- Penulis
Naskah
: Amalia
Putri
- Penulis
Novel : Ma’mun
Affany
- Produser : Chand
Parwez Servia
- Produksi : PT.
Kharisma Starvision Plus
Pemain Utama :
- Donita Sebagai Syahdu
- Andhika Pratama Sebagai Ifan
- Ussy Sulistiawaty Sebagai Sofia
Pemain Lain :
- Erlin Salintan Sebagai Ibu Syahdu
- HS Abdullah Ali Sebagai Kakek
Syahdu
- Iwa Rasya Sebagai Nazmi
(Mantan Pacar Syahdu)
- Nadya Almira Sebagai Ratih
(Adik Syahdu)
- Jordi Onsu Sebagai Andi
B.
Sinopsis
Syahdu (Donita) adalah wanita yang berhati mulia namun keras
hati. Syahdu tinggal bersama ibunya (Erlin Sarintan)
serta adik perempuannya, Ratih (Nadya Almira).
Suatu ketika Syahdu berniat mengunjungi kakeknya. Dalam perjalanan, Syahdu
bertemu Ifand Abdussalam (Andhika Pratama).
Ifand adalah pemuda soleh namun berpikiran terbuka, religius, dan cerdas/
Syahdu ternyata satu tujuan dengan Ifand. Bukan hanya itu, ternyata rumah Ifand
dan rumah kakeknya Syahdu (HS Abdullah Ali)
berjarak tak terlampau jauh. Di sini, Ifand dan Syahdu pun berkenalan lebih
akrab, yang pada akhirnya menumbuhkan benih cinta di hati mereka.
Sofia (Ussy
Sulistiawaty), gadis sekampung dengan Ifand, yang jatuh hati pula pada
Ifand, namun Ifand tak pernah menanggapi serius. Sementara kakek Syahdu yang
tahu keakraban Syahdu dengan Ifand, merasa tak nyaman. Banyak gunjingan warga.
Kakek Syahdu meminta Syahdu meninggalkan desa agar tidak menjadi fitnah.
Yang membuat film ini semakin
menarik adalah sekembalinya di rumah, Syahdu dihadapkan kenyataan pahit. Ibunya
dirawat di rumah sakit, dan harus menjalani operasi. Biayanya sungguh besar.
Syahdu dan Ratih bingung mencari biaya. Dalam situasi genting itu, mantan
kekasih Syahdu, Nazmi (Iwa Rasya) yang masih
berusaha mendapatkan kembali cinta Syahdu, menawarkan bantuan dana untuk membiayai
operasi ibunya. Dengan satu syarat, Syahdu harus bersedia menikah dengannya.
Demi cinta kasih kepada ibunda, Syahdu pun terpaksa menerima tawaran tersebut.
Menikahlah Syahdu dengan pria itu. Semua dilakukannya agar ibunya selamat dari
penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Mantan kekasihnya yang sah jadi
suaminya, ternyata berbuat kasar. Syahdu diusir suaminya pada malam
pernikahannya. Mengetahui Syahdu sudah menikah, Ifand kecewa sekali. Ifand
kemudian menikah dengan Sofia, gadis yang diam-diam selalu mencintainya. Dan
pada kenyataannya, Ifand merasa beruntung. Sofia menunjukkan ketulusan cintanya
melalui pengabdiannya sebagai seorang istri.
Syahdu memilih bercerai dan jadi
seperti orang stress. Mudah sakit, sering melamun, menyendiri dan pendiam.
Semangatnya hilang entah ke mana. Adiknya, Ratih iba pada Syahdu. Diam-diam
Ratih berkirim surat pada Ifand. Menceritakan tentang keadaan Syahdu, kakaknya.
Sofia memang istri yang solehah. Dengan segala keikhlasan hati, Sofia meminta
suaminya untuk menjenguk Syahdu. Sofia meminta Ifand membawa Syahdu untuk
perawatan, bahkan Sofia rela jika Ifand menikahi Syahdu apabila Ifand
menghendakinya. Ifand akhirnya memutuskan menikahi Syahdu untuk menghindari
pergunjingan. Ifand, Syahdu dan Sofia pun tinggal serumah. Di sinilah konflik
sebenarnya terjadi. Syahdu yang awalnya bahagia bisa bersama Ifand merasa
bersalah dengan Sofia yang selalu baik padanya. Perasaannya semakin galau ketika
melihat kelebihan-kelebihna Sofia yang tidak dimilikinya.
1 tahun kemudian
Sofia pergi ke rumah syahdu untuk
mencari kebenaran tentang kedaan syahdu, alangkah terkejutnya Sofia saat
mengethui syahdu telah melahirkan dan sakit kanker rahim, mengetahui hal tersebut
Sofia pulang dan memberitahu Ifand lalu bersama-sama pergi ke rumah syahdu,
namun Allah berkehendak lain sampai disana Syahdu meninggal dan atas ijin dari
keluarga syahdu maka Ifan dan Sofia membawa anak syahdu untuk mereka besarkan.
C.
Resensi
Diawal film mungkin terlihat
biasa-biasa saja yakni dengan pengenalan tokoh-tokoh yang berperan dalam film
“Kehormatan di Balik Kerudung” yng dimulai dengan Syahdu yang berparas cantik
dan cerdas namun keras hati yang berpamitan dengan Ibu dan adiknya Ratih untuk
mengunjungi kakek dan neneknya di Pekalongan.
ditengah perjalanan Syahdu menuju
Stasiun Kereta Api ia bertemu dengan Nazmi yakni mantan pacar syahdu yang masih
mencintai Syahdu, dan saat Syahdu menunggu Kereta Api ia bertemu dengan Ifan
Abussalam yang disitulah mereka saling jatuh cinta
film ini semakin menarik ketika
ternyata Ifan itu tinggal sedesa dengan kakek syahdu bahkan ifan menjadi
seorang Kyai muda yang cerdas dan dikagumi setiap wanita didesa itu, pertemuan
Syahdu dengan Ifan di desa tersebut membuat mereka semakin akrab dan menjadi feel in love namun keakraban mereka
malah membuat resah penduduk setempat, selain agar keduanya tidak melakukan
sesuatu yang dicegah juga karena ada Sofia yang telah lama memendam cinta
dengan ifan.
Yang membuat Film ini semakin
dramatis adlah saat Syahdu dimarahi sang kakek yang akhirnya Syahdi kembali
kerumahnya tanpa sepengetahuan Ifan, bahkan ketika ia sampai dirumahnya
ternyata ibu syahdu sakit keras dan harus dioperasi, saat itulah ada Nazmi yang
sanggup menolong namun dengan syarat Syahdu harus menikah dengannya, dan
merekapun menikah.
Mengetahi Syahdu telah menikah Ifan
kecewa dan ia juga menikah degan Sofia, pada hakikatnya film ini menujukkan
keberuntungn ifan yang memiliki istri solekhah seperti Sofia, dan berbeda
dengan syahdu yang akhirnya bercerai dengan Nazmi dan setelah bercerai Syahdu
seolah menjadi stres dan tidak ada gairah untuk hidup, melihat sang kakak
seperti itu Ratih diam-diam Ratih berkirim surat pada Ifand. Menceritakan
tentang keadaan Syahdu, kakaknya. Sofia memang istri yang solehah. Dengan
segala keikhlasan hati, Sofia meminta suaminya untuk menjenguk Syahdu.
Di Film ini terdapat pesan moral
yakni ketulusan dan kebaikan seorang Sofia untuk dimadu dengan Syahdu,ia berusaha
tidak cemburu, apalagi marah. Sofia, yang kemudian membaca surat Ratih, trenyuh
mengetahui penderitaan bathin dan fisik Syahdu. Naaa di sinilah konflik
sebenarnya terjadi. Syahdu yang awalnya bahagia menjadi semakin galau ketika
melihat kelebihan-kelebihna Sofia yang tidak dimilikinya. Dan terjadilah
konflik antara Syahdu dan Ifan yang membuat Syahdu pergi dari rumah Ifan.
Film ini berakhir dengan Sad Ending yakni Syahdu meninggal sesudah melahirkan anak dari
Ifan yang akhirnya anak tersebut dibawa oleh Ifan dan Sofia.
D.
Nilai Moral yang
Terkandung Dalam Film
Film “Kehormatan di Balik Kerudung”
mengandung nilai moral yang sangat tinggi yakni terletak pada karakter Sofia yang dalam bentuk fisiknya ia
berkerudung selain itu ia juga memnghiasi dirinya dengan Taqwa kepada Allah dan
taat terhadap suami dan pada akhirnya ia mendapat kehormatan dan kebahagiaan
yaitu ia memiliki suami yang baik yang dicintai dan mencintainya juga mendapat
kepercayaan untuk mengasuh anak dari Syahdu
yang sebelumnya tidak terfikirkan olehnya.
E.
Penutup
“Never
doubt the strength of your heart.Your heart is not frail. Your heart is strong,
and in fact it is the source of all your strengths.” Jangan
pernah ragukan kekuatan dari hatimu. Hatimu tidak rapuh. Hatimu sangat kuat,
dan sesungguhnya hatimu adalah sumber dari segala kekuatanmu. Mungkin pelajaran tentang kekuatan
dan ketulusan hati yang dapat penulis ambil dari film “Kehotmatan di Balik
Kerudung” semoga resensi ini bermanfaat dan dapat mengubah hidup pembaca
menjadi lebih baik. Amin.
0 komentar