Welcome to our blog, hope always give you many benefit in your life** tugas kita adalah untuk berbagi dan belajar



LAPORAN INDIVIDU  PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG
TAHUN 2011/2012



Diajukan guna melengkapi salah satu persyaratan penyelesaian
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Disusun oleh :
Shodiq
08210292
Pendidikan Kewarganegaraan

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
SEMARANG
2011
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG
TAHUN 2011/2012










Menyetujui,


           Dosen Pembimbing,                                                     Guru Pamong,                                      
                                               
Troeboes S.H S.P. NOT                                        Wawan Shokib Rondli S. Pd.
                                                                                                                             
                                                                   


Mengetahui,
Kepala SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG


Drs. Triono Budi Winarto
(NIP. 19630406 198903 1 014)






KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyusun Laporan Individu Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
Penyusunan Laporan Praktek Pengalaman Lapangan ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan. Laporan ini juga dilengkapi dengan rencana dan rekam kegiatan mahasiswa praktikan selama pelaksanaan praktek pengalaman lapangan yang berlangsung selama dua bulan dan bertempat di SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG.
Penulisan laporan pelaksanaan praktek pengalaman lapangan ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1.      Muhdi, M.Hum., Rektor IKIP PGRI Semarang yang telah memberikan ijin Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
  1. Dra. Intan Indiati ,M.Pd., Kepala UPT PPL IKIP PGRI Semarang.
  2. Drs. Triono Budi Winarto, Kepala Sekolah SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG
  3. Dyah Nugraheni, Koordinator Dosen Pembimbing di SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG
  4. Troeboes S.H S.P. NOT. Dosen Pembimbing Lapangan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan di SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG.
  5.  Wawan Shokib Rondli S.Pd. Guru Pamong Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang selalu memberikan bimbingan dan pengarahan selama Praktek Pengalaman Lapangan berlangsung.
  1. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
  2. Siswa-siswi SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG.
  3. Rekan-rekan PPL di SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG.
  4. Semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir pelaksanaan PPL.
Sesungguhnya tidak ada yang lebih berharga yang dapat kami ucapkan selain terima kasih yang tidak terhingga atas kerjasama yang diberikan sepanjang pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membina demi kesempurnaan laporan ini.
Sekian, trimakasih. Alkhamdulillahirobbil 'alamin.

Semarang,     

                                                                    Penyusun

 

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................       i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................       ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................      iii
DAFTAR ISI....................................................................................................      iv
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................       v
BAB I MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI SELAMA
PELAKSANAAN PPL
A.    Penyusunan RPP.............................................................................       1
B.     Latihan Praktik Mengajar...............................................................       1
C.     Bimbingan Belajar / Ekstrakulikuler...............................................       2
D.    Partisipasi di Sekolah Latihan.........................................................       2
E.     Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing       3
F.      Lain-lain..........................................................................................       3
BAB II FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIHADAPI
A.    Penyusunan RPP.............................................................................       3
B.     Latihan Praktik Mengajar...............................................................       4
C.     Bimbingan Belajar / Ekstrakulikuler...............................................       4
D.    Partisipasi di Sekolah Latihan.........................................................       5
E.     Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing       5
F.      Lain-lain..........................................................................................       5
BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
A.    Penyusunan RPP.............................................................................       6
B.     Latihan Praktik Mengajar...............................................................       6
C.     Bimbingan Belajar / Ekstrakulikuler...............................................       6
D.    Partisipasi di Sekolah Latihan.........................................................       7
E.     Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing       7
F.      Lain-lain..........................................................................................       7
BAB IV KESIMPULAN
A.    Kesimpulan.....................................................................................       8
B.     Saran...............................................................................................       8




DAFTAR LAMPIRAN

1.      Buku Tamu
2.      Daftar presensi mahasiswa PPL
3.      Rekapitulasi kegiatan PPL
4.      Daftar bimbingan PPL
5.      Perangkat mengajar
a.       Kalender Pendidikan
b.      Rencana Strategi
c.       Minggu Efektif
d.      Program Semester
e.       Silabus
f.       RPP
g.      Contoh soal Ulangan  Harian
6.      Jadwal Mengajar
7.      Jadwal praktek mengajar
8.      Daftar presensi siswa
9.      Daftar Nilai siswa
10.  Daftar Mahasiswa PPL SI
11.  Daftar nama guru tetap dan karyawan SMK Pelita Nusantara 2
12.  Daftar nama guru tidak tetap SMK Pelita Nusantara 2
13.  Daftar struktur organisasi PPL
14.  Jadwal Piket


BAB I
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI SELAMA PELAKSANAAN PPL
  1. Penyusunan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan persiapan mengajar guru untuk tiap pertemuan yang berfungsi sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar dikelas agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Setelah melakukan pengajaran terbimbing selama 1 minggu dilanjutkan dengan pengajaran mandiri. Dalam pengajaran mandiri, guru pamong telah sepenuhnya menyerahkan seluruh kegiatan belajar mengajar kepada guru praktikan. Melalui pengajaran mandiri, guru praktikan dituntut untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya menjadi guru yang professional sehingga proses pengajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam perangkat pembelajaran.
Dalam penyusunan RPP mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas II SMK Pelita Nusantara 2 terdapat beberapa kendala, diantaranya:
1.      Sulitnya memilih metode yang sesuai dengan materi serta dapat menarik perhatian siswa.
2.      Sulitnya mengembangkan ide-ide yang menarik sehubungan dengan penyampaian materi yang akan diajarkan.
3.      Sulitnya menentukan langkah-langkah pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator.
  1. Latihan Praktik Mengajar
Latihan Praktek mengajar merupakan kegiatan yang paling utama dalam pelaksanaan PPL dan di bimbing oleh guru pamong disekolah tempat guru praktik melaksanakan PPL. Dalam bimbingan tersebut guru praktik diharapkan menjadi calon guru atau calon tenaga kependidikan lain yang professional. Praktik mengajar pun menjadi salah satu penilaian yang utama oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Adapun beberapa kendala yang dialami selama melaksanakan praktik mengajar di SMK Pelita Nusantara 2 diantaranya:
1.      Sulitnya menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif
2.      Sulitnya mengkondisikan kelas saat pembelajaran berlangsung.
3.      Susahnya cara menyampaikan materi agar dapat dipahami siswa. 
  1. Bimbingan Belajar / Ekstrakulikuler
Kegiatan kesiswaan SMK Pelita Nusantara 2 bernaung dalam wadah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), semua kegiatan kesiswaan yang ada berlangsung dengan baik, seperti kegiatan PHB (Peringatan Hari Besat )yaitu pengadaan lomba  memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus dan kegiatan bulan Ramadhan yaitu acara buka bersama dan pengumpulan zakat fitrah, kegiatan-kegiatan tersebut diwajibkan untuk seluruh siswa di SMK Pelita Nusantara 2.
Dalam persiapan serta pelaksanaannya kerjasama antara OSIS dan mahasiswa PPL berjalan sesuai rencana, tetapi masih butuh pemyempurnaan dalam mempersiapkan kegiatan tersebut.
  1. Partisipasi di Sekolah Latihan
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dalam rangka berpartisipasi untuk membantu kelancaran sekolah, tapi dalam kenyataannya mengalami beberapa masalah antara lain:
1.      Kurangnya komunikasi antara mahasiswa PPL dengan guru-guru di SMK Pelita Nusantara 2.
2.      Kurang optimalnya kontribusi mahasiswa PPL pada saat mengadakan kegiatan lomba 17 agustus yang bekerjasama dengan OSIS SMK Pelita Nusantara 2.
  1. Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Masalah yang dialami pada saat melakukan bimbingan baik dengan dosen pembimbing adalah waktu, dimana pada saat kita ingin bimbingan, dosen pembimbing belum tentu mereka ada dan bisa memberikan bimbingan.
  1. Lain-lain
Selain beberapa masalah yang dihadapi diatas, ada beberapa masalah yang dialami pada saat pelaksanaan PPL di SMK Pelita Nusantara 2 diantaranya:
1.      Pelaksanaan piket mahasiswa PPL yang kurang begitu teratur
2.      Pemanfaatan perpustakaan yang kurang begitu optimal
3.      Kesulitan dalam pembuatan perangkat administrasi pembelajaran ketika berada di sekolah latihan.









BAB II
FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI
A.    Penyusunan RPP
Dalam penyusunan RPP mahasiswa PPL mengalami masalah.
Faktor penyebabnya antara lain:
1.      Sulitnya memilih metode yang sesuai dengan materi pembelajaran yang bisa menimbulkan motivasi belajar siswa dan waktunya juga memungkinkan untuk dilaksanakan.
2.      praktikan masih dalam taraf belajar serta terbatasnya buku-buku pegangan yang ada di sekolah.
3.      Dalam satu RP terdiri dari beberapa indicator, jadi harus jeli dalam menuliskan langkah-langkah pembelajaran sesuai indikator dan metode pembelajaran.
B.     Latihan Praktik Mengajar
Masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa PPL pada saat latihan praktek mengajar disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1.      Siswa cenderung takut untuk mengeluarkan pendapat pada saat pembelajaran berlangsung.
2.      Suara yang kurang keras mengakibatkan belum dapat menguasai kelas sepenuhnya siswa yang berada dibelakang kurang bisa mendengar apa yang disampaikan oleh guru sehingga banyak siswa yang berada dibelakang kurang memperhatikan.
3.      Referensi yang terbatas dalam pengembangan dan cara penyampaian materi agar mudah dipahaami.
C.    Bimbingan Belajar / Ekstrakulikuler
Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler peringatan PHB dengan mengadakan lomba 17 agustus, seluruh panitia kegiatan diambilkan dari OSIS dan melibatkan mahasiswa PPL, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut bisa berjalan optimal.
D.    Partisipasi di Sekolah Latihan
Adapun faktor yang penyebab adanya masalah dalam rangka berpartisipasi di sekolah yaitu:
1.      Kurangnya komunikasi antara guru dan karyawan dengan mahasiswa PPL yang menyebabkabkan kurang terjalinnya hubungan akrab.
2.      Pada saat pembentukan panitia lomba 17 agustus  tidak ada kejelasan pembagian kerja untuk mahasiswa PPL serta kurang adanya koordinasi antara pengurus OSIS dengan mahasiswa PPL.
E.     Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Dalam hal ini, kendala (faktor penghambat) yang sering dihadapi juga masih soal waktu. Kepadatan jadwal dosen pembimbing dan guru pamong membuat saya mengalami kesulitan apabila ingin melakukan bimbingan.
F.     Lain-lain
Untuk masalah yang lain faktor penyebabnya yaitu:
1.      Kurang konsistenya pelaksanaan piket mahasiswa PPL karna tiap mahasiswa mendapat kelonggaran keberangkatan dari guru pamong masing-masing.
2.      Kurang tersedianya ruang baca untuk siswa saat berada di perpustakaan serta buku-buku yang baru masih sering belum ada sehingga daya minat baca siswa kurang.


BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
A.    Penyusunan RPP
Upaya penanggulangan dalam penyusunan RPP sebaiknya:
1.      Memperbanyak penggunaan metode Cooperatif Learning dengan diskusi yang sepertinya itu lebih banyak disukai siswa.
2.      Memperbanyak referensi mengenai inovasi pembelajaran.
3.      Mengetahui tentang metode pelajaran yang tepat dipakai sesuai dengan indikator sehingga dalam menuliskan langkah-langkah pembelajaran tidak ada kesulitan.
B.     Latihan Praktik Mengajar
Dalam latihan praktek mengajar sebaiknya mahasiswa PPL ( guru praktikan) lebih meningkatkan kualitas kemampuan pribadi Tentunya harus belajar lebih giat lagi agar penyampaian materi bisa lebih maksimal.sedangkan untuk masalah yang dihadapi saat mengajar upaya yang harus dilakukan:
1.      Memperbanyak bimbingan individu pada siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran.
2.      Sering menginstruksikan siswa untuk tenang dan memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran
C.    Bimbingan Belajar / Ekstrakulikuler
Untuk kegiatan ekstrakulikuler sebaiknya pembagian kerja haruslah jelas yaitu dengan pembentukan kepanitiaan yang terdiri dari anggota OSIS dan Mahasiswa PPL serta meningkatkan koordinasi antar keduanya pada saat persiapan ataupun pelaksanaan kegiatan yang diadakan.

D.    Partisipasi di Sekolah Latihan
Dalam hal ini upaya-upaya yang harus dilakukan sehubungan dengan masalah yang timbul adalah sebagai berikut:
1.      Berusaha mengakrabkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah terutama sosialisasi dengan guru dan karyawan.
2.      Membangun komunikasi dan meningkatkan koordinasi pada saat pelaksanaan kegiatan sekolah yang bekerja sama dengan OSIS.
E.     Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Karena jadwal guru pamong dan dosen pembimbing sangat padat, kita harus pandai-pandai mengatur jadwal dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Kalau memang ada jadwal guru ataupun dosen pembimbing yang kosong sebaiknya kita manfaatkan waktu luang tersebut untuk bimbingan.
F.     Lain-lain
Dalam hal ini upeya-upaya yang harus dilakukan sehubungan dengan masalah yang timbul adalah sebagai berikut:
1.      Mempertegas peraturan dengan memberikan sanksi kepada yang melanggar peraturan serta meningkatkan koordinasi dalam organisasi mahasiswa PPL.
2.      Meningkatkan sarana dan prasarana atau fasilitas perpustakaan seperti pengadaan ruang baca khusus untuk pengunjung perpustakaan serta penambahan buku-buku baru diselingi buku-buku cerita (novel, komik) sehingga daya minat baca siswa meningkat.
3.      Mengatur jadwal piket keberangkatan mahasiswa PPL sehingga memungkinkan ruangan tersebut bisa di ditempati semua mahasiswa PPL yang berangkat ke sekolah.
4.      Meminta bimbingan guru pamong untuk mengajari bagaimana format dan cara pembuatan administrasi atau perangkat  pembelajaran yang sesuai dengan aturan sekolah SMK Pelita Nusantara 2.




















BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari pelaksanaan PPL ini adalah:
1.      Mendapatkan pengalaman dengan mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya. Dalam hal ini adalah lingkungan sekolah baik bagaimana mengajar dikelas, administrasi sekolah, interaksi sesama guru dan karyawan serta mengetahui keadaan siswa.
2.      Mengetahui masalah-masalah apa saja yang bisa terjadi dilingkungan sekolah seperti yang telah disebutkan diatas. Sehingga jika nanti kita sudah benar-benar terjun kesekolah tidak akan kaget dan lebih siap untuk dapat terjun langsung disekolah.
3.      Tujuan diadakan PPL adalah untuk membina mahasiswa menjadi calon guru atau menjadi calon tenaga kependidikan  lain yang professional sesuai dengan prinsip-prinsip kependidikan, berdasarkan kompetensi professional, pedagogic, kepribadian dan sosial.  
B.     Saran
Sebagai penutup saya sebagai mahasiswa PPL turut memberikan saran sebagai berikut :
1.      Untuk mahasiswa praktikan agar senantiasa saling membantu menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan sesama mahasiswa PPL maupun dengan guru-guru serta staf karyawan sekolah selama pelaksanaan kegiatan PPL.
2.      Kapada IKIP PGRI Semarang supaya terus menjalin kerjasama yang baik dengan semua instansi yang terkait dalam kegiatan PPL, khususnya dalam hal ini


Diposting oleh Ranum on Senin, 07 April 2014
categories: edit post

0 komentar

Posting Komentar

Entri Populer

Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Blog templatesFree Web Templates