Welcome to our blog, hope always give you many benefit in your life** tugas kita adalah untuk berbagi dan belajar

            Islam merupakan agama yang memiliki konsep rohmatallil alamin, dimana mengajarkan umatnya untuk saling bertoleransi kepada sesama makhluk. bukan hanya untuk sesama orang muslim saja melainkan juga kepada orang yang beragama non muslim, alam, hewan dan lingkungan sekitar.
Toleransi beragama sangat penting dalam agama islam dan setiap orang muslim seharusnya tertanam dalam hati dan sanubari mereka mengenai toleransi. Apalagi orang muslim yang hidup di NKRI yang mana Negara Indonesia terbentuk karena keberagamannya sepakat untuk menjadi satu, semboyan dari NKRI yakni Bhineka tunggal ika yang seharusnya dapat terjaga sampai kapanpun dan bukan hanya merupakan sebuah kata-kata tanpa arti.
Toleransi yaitu sikap saling menghargai antar sesama, keharmonisan islam akan terbentuk dan terjaga bila umat islam memiliki sikap toleransi yang baik, toleransi  beragama bukan berarti menduakan agama islam yang kita percayai. Kita sebagai umat islam harus meyakini bahwa agama islam merupakan agama paling benar yang mengajarkan kebenaran, namun disisi lain juga tidak perlu menyalahkan agama lain, karena suatu agama yang samawi pasti tidak mengajarkan umatnya untuk berbuat keburukan. Dapat diibaratkan seperti teori atom, dalam perkembangannya pengertian dari atom bermacam-macam, mulai dari teori atom yang diketahui bahwa atom merupakaan sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi, sampai pada teori mekanika kuantum yang ternyata atom masih dapat dibagi-bagi, sehingga kita menggunakan teori atom yang paling baru. Namun tetap, teori atom yang lama juga benar dan menjadi perkembangan dari teori atom selanjutnya. Atau dapat juga diibaratkan seperti jika ada beberapa orang  ingin pergi ke suatu tempat yang sama, namun  mereka memilih jalan yang berbeda-beda. Disini satu orang dengan orang yang lain tidak boeh saling memaksakan untuk memilih jalan yang sama, karena setiap orang memiliki pertibangan masing-masing atas pilihannya.
Sama halnya dengan agama, dahulu agama non islam wajib di ikuti namun setelah adanya agama islam yang dibawa oleh nabi Muhammad sebagai rosulullah terakhir dan agama terakhir maka islam-lah yang harus dipercaya untuk diikuti, jadi bukan berarti agama non islam itu salah sehingga beranggapan bahwa  agama islam yang paling benar. Toleransi tidak sama dengan partisipasi, apalagi partisipasi yang berkaitan dengan akidah atau keyakinan. Toleransi beragama yaitu dengan menghargai agama lain, dapat dicontohkan seperti tidak mengganggu umat lain dalam beribadah, tidak menghujat agama lain dan mengagung-agungkan agama sendiri sehingga menimbulkan sikap radikal. Berbeda dengan partisipasi  misalnya ikut dalam peribadatan umat agama lain maka harmonisasi dalam islam tidak akan terwujud. Karena jika seseorang ikut berpartisipasi kedalam agama lain maka akan menyakiti pemeluk agamanya sehingga menyebabkan perpecahan ataupun perselisihan. Jika partisipasi dilkukan maka perbuatan partisipasi itu, akan berdampak besar dalam kehidupan sosial orang yang melakukan itu, karena hal tersebut tidak lazim dikerjakan misalnya orang non muslim ikut ritual keagamaan orang muslim seperti wudhu dan solat, pasti para pemeluk agama baik dari non islam maupun islam yang mengetahui perbuatan tersebut menjadi bertanya-tanya “kenapa orang tersebut melakukan itu”, dan  merasa dilecehkan agamanya yang akhirnya hanya akan  menimbulkan perselisihan sehingga keharmonisan tidak dapat tercapai. dan perbuatan itu bukan termasuk kedalam  toleransi.
 Dalam  toleransi juga harus memperhatikan tanggung jawabnya untuk menjaga nama baik dari agama yang diikutinya sehingga keharmonisan dalam beragama akan dapat tercapai dan menjauhi atau menghindari sikap menganggap bahwa hanya agama kita  sendiri saja yang benar maka semua penganut agama lain harus diserang dan dihancurkan dengan cara apapun, pelecehan terhadap agama lain dan lain sebagainya yang menjurus pada perpecahan dan perselisihan.

Keharmonisan selalu di cita-citakan oleh setiap insan, oleh karena itu perlunya kerja sama antar seluruh pihak untuk dapat mewujudkannya. Sikap saling menghargai, saling menghormati, dan saling menjaga harus tertanam dalam sanubari semua pihak agar keharmonisan dalam hal apapun dapat tercapai begitu juga dengan keharmonisan dalam beragama.

Diposting oleh Ranum on Minggu, 08 Juni 2014

0 komentar

Posting Komentar

Entri Populer

Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Blog templatesFree Web Templates