Evaluasi merupakan
salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan dalam kegiatan pendidikan dan
pembelajaran sehingga diketajui perkembangan hasil belajar.
Evaluasi merupakan sarana
untuk mendapatkan informasi yang di peroleh dari proses pengumpulan dan
perolehan data yang meliputi pengukuran dan penilaian.
Ada beberapa model
evaluasi pembelajaran
1. Model
CIPP / context, input, proses, produk
a. Cotext
untuk menilai kebutuhan serta aset dan
peluang guna membantu pembuat kebijakan dalam menetapkan tujuan dan prioritas
b. Input
untuk menilai alternative pendekatan serta rencana tindak lanjut bagi
kelangsungan progam dalam mencapai tujuan yang di tetapkan
c. Proses
untuk menilai implementasi dari rencana yang telah di tetapkan guna membantu
menjalankan kegiatan serta kinerja progam
d. Produk untuk mengidentifikasi dan menilai hasil yang
di harapkan dan yang tidak di harapkan
Kelebihan
Model Evaluasi CIPP
e. Lebih
Komprehensip atau lengkap dalam menjaring informasi karena mencakup beberapa
aspek yaitu: Conteks,Input,Proses maupun Produck.Sehingga
keputusan,Kebijakan,dan Penyusunan Program lebih valid dan reliable.
Kekurangannya
Model Evaluasi CIPP Yaitu Model ini karena melibatkan banyak faktor sehingga
membutuhkan banyak waktu.
2. Model
Kirkpatrik ( Evaluasi Training )
Meliputi :
a. Reaction
yang beraarti mengukur kepuasan peserta sehingga siswa tertarik untuk belajar
dan berlatih.
b. Learning
yang berarti mengukur perubahan –perubahan baik sikap, pengetahuan,dan
ketrampilan setelah mengikuti Program.
c. Behavior
merupakan perubahan sikap pada saat proses mengikuti kegiatan Trining.
d. Result
Evaluation merupakan hasil ahir yang terjadi karena Siswa sudah meengikuti
Program latihan.
Kelebihan
Model Kirkpatrik :
e. Cukup
Komprehensip karena mencakup aspek Koknitip,skil,dan Afektif
f. Obyek
evaluasi tidak hanya hasil belajar semata
g. Lebih
mudah di terapkan untuk kelas.
Kekurangannya
Model Kirkpatrik:
h. Kurang
memperhatikan input dalam proses Pembelajaran.
i.
Mengukur Input
sulit di lakukan.
3. Model
kesenjangan / discrepancy model
Untuk mengetahui tingkat kesesuaian
antara stadar yang sudah di tentukan dalam progam dengan kinerja yang meliputi
Kesenjangan
antara rencana dg pelaksanaan
Kesenjangan antara yang di ramalkan akan
di peroleh dengan yang benar-benar di realisasikan
a. Kesenjangan
antara kemampuan standar dengan kemampuan yg di tentukan
b. Kesenjangan
tujuan
c. Kesenjangan
system
4. Model
GFE/ goal free evaluation yaitu model yang mengambil dr berbagai laporan atau
catatan baik yang konkrit maupun tidak ini di maksudkan untuk mengetahui tujuan
dasar dari penilai yang menyimpang
5. Model
formatif dan sumatif
a. model
formatif biasanya untuk membantu mengembangkan kurikulum, memberikan umpan
balik secara terus menerus membantu pengembangan progam serta menyajikan
perbaikan atau meningkatkan hasil yang di kembangkan (ulangan harian)
b. evaluasi
sumatif dilakukan untuk menentukan bagaimana akhir dari suatu progam tersebut
bermanfaat juga keefektifan progam tersebut (ulangan semester)
6. model
pengukuran
7. model
kesesuaian ciri-ciri model ini adalah
menekankan :
a. tujuan
pendidikan
b. tingkah
laku siswa
0 komentar