Islam sebagai salah satu agama yang di peluk oleh mayoritas
rakyat Indonesia dan menjadi Negara dengan penduduk islam terbesar di dunia
telah mengalami proses perkembangan islam yang sangat panjang. Diketahui bahwa
sebelum islam datang ke Indonesia, sudah ada beberapa kepercayaan yang dianut
oleh masyarakat Indonesia diataranya agama budha, hindu, animisme dan dinamisme
serta berbagai kepercayaan pada nenek moyang lainnya, islam berkembang pesat di
Indonesia karena penyebarannya menggunkan dasar rahmatallilalamin sehiingga
mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Budaya dan tradisi islam dengan
konsep rahmatallilalamin serta sikap toleran / tasamuh terhadap keberagaman
bangsa Indonesia harus diterima sebagai sebuah realita nyata sebagai masyarakat
Indonesia yaitu untuk menjaga persatuan NKRI.
Munculnya gerakan radikalisme
dan terorisme di Indonesia yang mengatasnamakan islam, menjadikan rakyat
Indonesia yang multicultural dan mayoritasnya memeluk agama islam menjadi tidak
nyaman dan merasa was-was terhadap gerakan radikalisme dan terorisme, padahal
paham radikalisme dan terorisme itu sangat bertentangan dengan konsep islam
yang rahmatallilalamin dan toleran, namun bagaimanapun pihak-pihak yang melakukan
gerakan radikalisme dan terorisme itu
bernnggapan telah melakukan jihad
di jalan Allah, yang sebenarnya bertentangan dengan konsep jihad itu sendiri.
Apa
itu radikalisme dan terorisme
} Radikalisme
adalah sebuah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan
sosial atau politik dengan cara kekerasan atau drastis.
} Terorisme
adalah suatu penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usah
mencapai tujuan tertentu (terutama tujuan politik).
Bagaimana sikap kita terhadap
radikalisme dan terorisme?
Tugas kita sebagai kholifah di
bumi sudah kita ketahui bersama, bahwa menjaga kelestarian bumi ini adalah
kewajiban kita bersama. Menjaga bumi bukanlah kita hanya diwajibkan menjaga
alamnya saja, tetapi lengkap beserta seluruh isinya. Perkembangan islam
sangatlah utama, oleh karenanyalah kita harus benar-benar teliti dan cerdas
dalam memilih langkah untuk jihad fi sabilillah yang sebenarnya.
Didalam islam, tidak ada satu
dalih pun yang memerintahkan umatnya untuk melkukan kekerasan. Islam itu datang
dengan rahmatan lil ‘alamiin. Menjadikan Indonesia sebagai Negara islam
sebenarnya jika kita amati bersama itu hanyalah impian semu semata. Berdirinya Negara
Indonesia yang merdeka ini dapat tercapai tidaklah dari satu golongan saja,
terbentuknya Negara Indonesia ini adalah hasil dari kerjasama antar umat. Dan
Negara Indonesia yang berasaskan pancasila ini sebenarnya sudah berasaskan pada
Syari’at Islam itu sendiri. Poin-poin dalam pancasila ini samasekali tidak ada
yang menyimpang dari ajaran Islam.
Perlu kita pahami makna
sebenarnya dari rohmatan lill ‘alamin itu sendiri ialah rahmat untuk seluruh
alam. Nilai rohmatna lil ‘alamin mengisyartkan bahwa umat islam dimanapun
berada selalu menebarkan cinta kasih dalam tingkah dan lakunya. Tentu tidak hanya
apda ideologi atau agamanya saja, tetapi pada kemanusiaannya juga. Oleh karena
itu salah apabila ada pemahaman bahwa islam mengajarkan kekerasan dan
pengrusakan seperti yang dilakukan oleh teroris dengan mengatasnamakan islam.
Umat islam bukan kelompok manusia yang tujuannya adalah untuk hidup dengan
menghalalkan segala cara dan menempuh jalan hidup tanpa arah.
0 komentar